Samsudin saat melepas peserta Gowes Bareng menuju Kota Baru.
Bidik News, Bandar Lampung – Pj Gubernur Lampung Samsudin melepas 2.000 peserta ‘Gowes Bareng’ menuju Kota Baru dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, Minggu (25/8/2024).
Gubernur Samsudin juga turut mengikuti kegiatan Gowes Bareng atau bersepeda yang dimulai dari Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Sabah Balau.
Adapun rute Gowes Bareng ini yaitu start depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung di Sabah Balau, menuju Lapangan upacara Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, di Kota baru.
Lalu, rombongan Bowes Bareng putar balik menuju RSUD Bandar Negara Husada dan finish di Agro Park Provinsi Lampung, di Sabah Balau., menuju Lapangan upacara Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, di Kota baru.
Lalu, rombongan Bowes Bareng putar balik menuju RSUD Bandar Negara Husada dan finish di Agro Park Provinsi Lampung, di Sabah Balau.
Samsudin mengatakan, Gowes Bareng ini dalam rangka mempererat persaudaraan, menjaga kebugaran tubuh.
“Tubuh yang sehat, tubuh yang bugar akan lebih produktif untuk berkarya, bekerja, kemudian memberikan semangat kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Pj Gubernur Samsudin, Minggu (25/8/2024).
Samsudin juga mengajak semua pihak untuk menghidupkan kegiatan di Kota Baru.Menurut Samsudin, hal itu akan pergerakan ekonomi dan pembangunan di Provinsi Lampung.
“Mari kita hidupkan semua kegiatan-kegiatan di Kota Baru, untuk kesehatan, untuk kebugaran, dan untuk pembangunan di provinsi Lampung,” ujar Samsudin
“Kita punya Kota Baru yang harus kita lanjutkan kembali, agar pergerakan ekonomi, pemerintahan, dan pendidikan kita lakukan di Kota Baru untuk masa depan Provinsi lampung,” tambahnya
Diakhir sambutannya, Pj. Gubernur Samsudin berpesan untuk berhati-hati di perjalanan.”Mudah-mudahan acara ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pemprov Lampung juga melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan di Taman Agropark, Sabah Balau.
Diantaranya, Senam Bersama, dan Sejumlah lomba tradisional, serta Festival Nyeruit Lampung.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
