Bidik News, Lampung Selatan – Badan Perencanaan dan Pembangunan daerah Lampung Selatan, di bawah arahan Aryan Saruhiyan, Recana Tahun 2025 akan menjadikan pembangunan kewilayahan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan sebagai fokus utama mereka. Pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan kemajuan yang signifikan di seluruh wilayah Lampung Selatan.
“Kepala Bappeda Aryan Saruhiyan menekankan bahwa keberhasilan dari program ini tidak akan tercapai jika berdiri sendiri melainkan harus melalui sinergi dan dukungan yang saling mengisi.
Menurutnya, sinergi adalah kunci keberhasilan pembangunan yang direncanakan. Tanpa kerjasama dan koordinasi antar berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, cita-cita pembangunan tersebut akan sulit terealisasi. Sinergi ini tidak hanya memperkuat ikatan antar lembaga, tetapi juga meningkatkan potensi dan peluang untuk pembangunan yang lebih baik dan merata.”Ucap Aryan
“Lebih lanjut aryan menuturkan bahwa kekuatan terbesar muncul dari kolaborasi yang harmonis. Dengan saling mendukung dan saling mengisi satu sama lain, potensi yang ada dapat berkembang menjadi kekuatan besar. Inilah yang diharapkan mampu mempercepat realisasi visi pembangunan yang dirancang.
Strategi pembangunan yang direncanakan oleh Bappeda Lampung Selatan berfokus pada beberapa pilar utama. Pilar pertama adalah pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Lampung Selatan. Ini berarti tidak ada daerah yang tertinggal, dan setiap wilayah mendapat perhatian yang sama untuk pengembangan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Pilar kedua adalah peningkatan kualitas pembangunan. Tidak hanya merata, pembangunan juga harus menjamin peningkatan kualitas hidup masyarakat. Mulai dari peningkatan layanan kesehatan, akses pendidikan yang lebih baik, hingga pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pilar terakhir dan yang tidak kalah penting adalah pembangunan berkelanjutan. Bappeda Lampung Selatan akan memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga berdampak positif jangka panjang. Pembangunan infrastruktur harus ramah lingkungan, dan penggunaan sumber daya harus memperhatikan keberlanjutan untuk generasi mendatang.
“Jika kita berdiri sendiri, pembangunan itu tidak akan berhasil. Kekuatan itu dengan bersinergi dan saling mengisi, saling mendukung maka kekuatan-kekuatan itu akan menjadi potensi yang besar,” tutup Aryan Saruhiyan dalam keterangannya.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang menyeluruh, Bappeda Lampung Selatan optimis dapat mewujudkan pembangunan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan pada tahun 2025. Semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi ini.