Dinas PUPR Upaya Mengurangi Bahaya Terhadap Perubahan Iklim : Bencana Banjir

BREAKING NEWS316 Dilihat

Bidik News, Tanggamus – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanggamus, Riswanda Djunaidi mengatakan bahwa fokus utama pengerjaan saat ini adalah delapan proyek yang dianggap mendesak Proyek-proyek ini memerlukan penanganan segera untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selasa, 01 Oktober 2024

” Riswanda Djunaidi menegaskan bahwa prioritas utama dari delapan proyek tersebut adalah untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Tanggamus, Proyek-proyek ini antara lain mencakup perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan jembatan, dan penyediaan fasilitas umum lainnya, Setiap proyek telah melalui proses evaluasi yang cermat, di mana urgensi dan dampak positif terhadap masyarakat menjadi pertimbangan utama seperti pengelolaan sumber daya air.

Pengelolaan sumber daya air (SDA) di Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu kegiatan dinas yang memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, Dengan kondisi geografis yang beragam, pengelolaan SDA tidak hanya bertujuan untuk mengatur ketersediaan air, tetapi juga untuk melindungi lingkungan sekitar dalam kegiatan, Dinas PUPR Tanggamus berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang terkait dengan SDA dapat dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan. “Ujarnya

” Selain itu Dinas PUPR melakukan pembangunan di daerah yang rawan akan risiko bencana, pembangunan pengaman pantai menjadi sangat penting, Beberapa tahun terakhir Dinas PUPR Tanggamus telah melaksanakan pembangunan bangunan perkuatan sepanjang 0,8 km di tebing yang berada dalam wilayah sungai (WS), hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kerusakan akibat abrasi pantai dan meningkatkan keamanan penduduk yang tinggal di sekitarnya.

” Lanjut Riswanda Djunaidi, Taggamus juga telah berfokus pada rehabilitasi jaringan irigasi, dengan panjang jaringan permukaan yang direhabilitasi mencapai 1 km. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi sistem irigasi yang ada, sehingga dapat mendukung pertanian lokal dan menjamin ketahanan pangan. Selain itu, operasi dan pemeliharaan yang kontinu terhadap jaringan irigasi tersebut sangat penting untuk menjamin fungsi yang optimal dan pendistribusian air yang merata.

Kemudian pembangunan infrastruktur yang mendukung drainase perkotaan juga menjadi salah satu fokus utama Sebanyak 50 km sistem drainase telah dibangun untuk mengatasi permasalahan genangan air yang sering terjadi di kawasan perkotaan, dengan adanya sistem drainase yang memadai, diharapkan kualitas kehidupan masyarakat dapat meningkat, serta mengurangi risiko banjir yang dapat merugikan. “Pungkasnya

“Lebih Lanjut Dinas PUPR berupaya untuk memperhatikan pembangunan dan pengembangan infrastruktur kawasan permukiman yang berada di daerah strategis, Tercatat sebanyak 20 jaringan prasarana dan sarana pemukiman telah dibangun untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan masyarakat setempat, Selain itu total panjang jalan yang telah dibangun dan direhab mencapai 10 km, dan pembangunan jembatan sepanjang 25 m untuk meningkatkan konektivitas antar daerah.

Dinas PUPR juga telah memperbaiki 15 unit rumah bagi korban bencana alam, hal ini merupakan langkah penting dalam memberikan bantuan dan memulihkan kehidupan masyarakat yang terkena dampak bencana, serta memastikan bahwa mereka dapat kembali menempati rumah mereka dalam kondisi yang lebih aman dan nyaman. “Tutup Riswanda Djunaidi dalam keteranganya

Dengan kegiatan-kegiatan ini, diharapkan Tanggamus dapat terus berkembang dengan infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *