Pemkab Pringsewu Tingkatkan Kesiagaan Pasca Banjir

Bidik News, PRINGSEWU – Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiagaan dan menjalankan tugas piket secara aktif. Ia juga meminta para camat untuk mengarahkan kepala pekon agar mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi potensi bencana.

Arahan tersebut disampaikan Marindo saat briefing penanganan banjir di Aula Utama Pemkab Pringsewu pada Kamis (23/01/2025). Pertemuan tersebut digelar sebagai respons terhadap banjir yang melanda sejumlah pekon di beberapa kecamatan beberapa hari sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Marindo didampingi Sekretaris Daerah, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag., dan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ihsan Hendrawan, S.H., M.H. Di hadapan para pejabat daerah, termasuk asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, serta para camat, ia menegaskan pentingnya kerja sama untuk menangani dampak bencana.

“Ini adalah tugas kita bersama untuk menangani masalah kemanusiaan ini. Kita harus bahu-membahu dan saling mendukung,” ujar Marindo.

Ia juga menyoroti pentingnya mencari solusi untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang. Menurutnya, banjir yang terjadi di Kabupaten Pringsewu menjadi pengingat agar semua pihak lebih peduli terhadap pengelolaan lingkungan, terutama terkait sungai yang menjadi salah satu penyebab utama banjir.

“Kita harus berpikir bagaimana musibah ini tidak terulang kembali. Kalau pun terjadi, dampaknya harus diminimalisir. Sungai-sungai di Kabupaten Pringsewu ini perlu dikelola lebih baik, sehingga menjadi potensi, bukan malah membawa musibah,” tambahnya.

Selain itu, ia juga meminta seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Penanganan yang responsif, menurut Marindo, menjadi kunci untuk meringankan beban warga sekaligus mengembalikan kondisi daerah yang terdampak menjadi normal.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Heri Iswahyudi mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan potensi bahaya di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mempercepat tindakan preventif.

Dalam penutup arahannya, Pj Bupati Marindo Kurniawan menekankan bahwa penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan risiko bencana dapat ditekan seminimal mungkin.

Langkah-langkah yang diambil Pemkab Pringsewu ini merupakan wujud komitmen untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap situasi darurat.