BANDAR LAMPUNG, (Bidik News) โ Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk mempercepat pelaksanaan program Desaku Maju sebagai bagian dari strategi pembangunan berbasis desa yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan, dalam rapat koordinasi lintas sektor di Kantor Gubernur, Selasa (30/7/2025).
โProgram Desaku Maju adalah wajah pembangunan dari bawah. Pemprov Lampung tidak ingin ada desa yang tertinggal. Oleh karena itu, kami akan percepat seluruh aspek pendukungnya, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga pelayanan dasar,โ tegas Dr. Marindo.
Program Desaku Maju merupakan inisiatif prioritas Pemprov Lampung yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa, memperkuat ekonomi lokal, serta memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
Menurut Dr. Marindo, percepatan program ini juga akan melibatkan kerja sama lintas OPD, pemerintah kabupaten/kota, hingga pemerintah pusat, agar pembangunan desa tidak berjalan parsial dan tumpang tindih.
โKami akan menyusun peta jalan percepatan desa maju berbasis data real-time, agar setiap intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lokal,โ tambahnya.
Saat ini, Pemprov Lampung mencatat masih ada ratusan desa yang masuk kategori berkembang dan tertinggal. Melalui program Desaku Maju, ditargetkan pada akhir 2026 setidaknya 80% desa di Provinsi Lampung telah naik status menjadi desa maju dan mandiri.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Lampung juga telah menyiapkan dukungan teknis berupa pelatihan aparat desa, digitalisasi layanan, hingga fasilitasi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, [Nama jika ada], menyebut bahwa tahun 2025 ini, sedikitnya 150 desa akan menjadi pilot project percepatan Desaku Maju, dengan fokus pada pengembangan potensi lokal seperti pertanian, kerajinan, dan wisata desa.
Masyarakat desa pun menyambut positif langkah ini. Salah satunya, Kepala Desa Karya Maju, Kabupaten Lampung Tengah, mengungkapkan harapannya agar program ini benar-benar menyentuh persoalan dasar di desa.
โKami butuh jalan usaha tani, air bersih, dan pelatihan pengembangan ekonomi. Kalau program ini bisa menjawab itu, tentu akan berdampak besar bagi warga,โ ucapnya.
Dengan percepatan ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap bisa menutup kesenjangan pembangunan antarwilayah, mengurangi angka kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa untuk Lampung yang lebih maju.
